Senin, 10 Oktober 2011

pengaduan BPD kepada bupati beum di tanggapi

BPD desa tanjung mangedar mengadukan kepala desa ke bupati              Ketua BPD: laporan belum di tanggapi bupati
Labura ,bidik
Ketua badan permusyawartan desa (BPD)Aidil Nasution menerngkan kepada media ini perihal banyaknya kejanggalan mengenai tentang kinerja kepala desa tanjung mangedar berinitial BENJAMIN NAINGGOLAN ,sebagai berikut
1.penggelapan dana pembangunan bak penampungan air hujan (PAH)dana APBD tahun 2008 untuk dusuntangkahan berombang 1 
2.penyalah gunaan Dana ADD tahun 2010,di gunakan dulu untuk peribadi baru di bagunkan dan sampai sekarang masih ada yang beum di salurkan
3.penggarapan tanah milik masyarkat di dusun sei rebut tampa ada alas an yang jelas
4.mempersulit urusan mayarakat tentang penadatangan surat-surat kepentingan masyarakat ha ini terjadi kerna kepal desa tanjung mangedar memiliki 2 tempat tinggal a.di aek nopan b.di seirebut
5.penyelewengan dana pembagunan kantor kepala desa dan balai desa yang di saurkan lewat dana ADD tahun 2010 sebesar RP91.169.345,dan sekarang baru di bangunkan RP30.000.000 impormasi langsung dari tukang saudara agus .
6.menurut pantauan kami di apangan bahwa PBB Thn 2010 yang di peroleh dari lapangan sekitar RP.45.000.000 sedangkan di setor ke BRI unit aek nopan hanya RP30.022.025 yang langsung di tangani kepal desa ,
  Setelah musyawarah pimpinan dan anggota BPD desa tanjung mangedar sepakat dan setuju bahwa laporan dan keluhan masyarakatpada tanggal (9/5)di aek nopan di sampaikan ke bupati labura tembusan di tujukan 1,bapk ketua DPRD di aek nopan ,2.Bapak kepala BWASKAP di aek nopan ,3.bapak BPMD-K di aek nopan ,4bapak camat kualuh hilir di kampong mesjid, setelah melalui hasil musyawarah pimpinan dan anggota BPD tanggal (29/4)
   Secara terpisah wartawan Koran ini tepatnya pada hari kamis (7/7) menjumpai kepala desa tanjung mangedar BAJAMIN NAINGGOLAN  ke rumahnya sekaligus kantor kepala desa ternyata kepala desa tidak ada di kantor menurut imformasi di berada di aek nopan .
  Pada hari yang sama (7/7) wartawan Koran ini menjumpai sekdes desa tanjung mangedar indera sitorus ,mempertankan tentang pengduan ketua BPD ,anta rain 1mengenai pembaguna bak (PAH),sepontan sekdes menjawab sampai sekarang bangunanya belum siap tetapi dananya ada sama bendahara desa yang baru bagun nainggolan ,2panyalah gunaan dana ADD tahun 2010 di gunakan untuk pribadi ,sewaktu di pertanyakan kepada sekdes dia tidak tau ,3menggarap tanah miik masyarakat di dusun sei rebut tampa ada aasan yang jelas ketika di pertanyak kepada sekdes beiau mengtakan keterangan kepala desa beiau hanya mebersihkan tanah tersebut ,4.mempersulit urusan mayarakat tentang penda tanganan surat menyurat masyarkat di kernakan kepala desa jaran di tempat,sekdes menjawab beliau tidak mau terlibat masah urusan ,hanya menyelamatkan diri ,5mengenai pembangunan kantor kepala desa dan balai desa yang di salurkan lewat dana ADD thn 2010 sebesar RP91.169.345 yang baru di bangunkan hanya 30 juta impormasi dari tukang bernama agus ,sesuai keterngan sekdes mengenai pembanunan kantor dan bai desa ,kantor di anggarkan 40 jt ,balai desa 30 jt ,dan penimbunan 16 jt namun sekarang pembangunan belum siabdan sekdes menambahkan lihat bapak aja sendiri apa di bangnkan atau tidak , 6.menurut pantaun dana PBB yang di serahkan sama kepala desa sekitar RP 45 ,000.000 ,tetapi di salurakan RP 30 .022.025 ,sekdes iangsung menjawab tidak tau persoalan itu ,setau saya PBB sekdes yang menganinya ,sambil mengakhiri keterangnya
 Melalui media ini ketua BPD mengatkan sampai sekarang laporan kami belum di tanggapi bapk BUPATI labura  H kHruddin syah sitorus ,kami ber harap secepatnya di tidak lanjuti beliau ,,,,(Hasan )   

1 komentar:

  1. tolong laksanakan tugas anda dengan baik,sesuai ketentuan yang berlaku..jika anda tidak mampu masih banyak yang lebih bagus dari anda.mengabdilah pada masyarakat bukan malah punya 2 tempat tinggal..Tq

    BalasHapus