Kamis, 27 Oktober 2011

masyarakat mempertanyakan puskesmas kampung mesjid ,potong gaji para PNSdan honor RP.100,000/bulan,obat langka ,masuk tidak tepat waktu *mohon perhatian bupati labura *

masyarakat mempertanyakan puskesmas kampung mesjid  ,potong gaji para PNSdan honor RP.100,000/bulan,obat langka ,masuk tidak tepat waktu
*mohon perhatian bupati labura *
labura,panji demokrasi
     para pegawai negri sipil(PNS)dan honor di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).terletak di jalan muhammad hatta kelurahan kampung mesjid kec,kualuh hilir sebagai kepala puskesmas (KAPUS) Dr Rosliani Herawati Raja Guguk .
     "wartawan koran ini menjumpai kapus kampung mesjid pada hari kamis(6/10)kerna banyak masyarakat mempertanyakan seputar kejadian di lingkungan puskesmas kampung mesjid antara lain , para pegawai negri sipil (PNS )dan honor setiap gajian di potong RP.100.000 /bulan dan masyarakat mau berobat bahkan obatnya tidak ada di tempat termasuk oksigen terhadap paisyah penduduk ujung tanjung kelurahan kampung mesjid dan rosib kelurahan yang sama dan banyak masyarakat yang lainya ,yang kena penyakit gizi buruk dan paru- paru obatnya jarang ada di puskesmas ,di perparah lagi tidak pernah di adakan apel(upacara) pagi baik setiap senin maupun apel setiap pagi,sangat di sayangkan pada hari kamis (6/10) wartawan koran ini tidak bisa komfirmasi dengan dokter puskesmas kampung mesjid di sebabkan mereka kedatangan tamu dari jakarta .
     "menurut imformasi yang di peroleh koran ini dari LSM ASTRAN dan dari beberapa oknum PNS serta honor yang tidak mau di sebutkan namannya menyatakan kebijakan yang di lakukan kapus kampung mesjid itu keterlaluan dan di tambah LSM ASTRAN kalau benar kejadian itu merupakan kebijakan -kebijakan yang keliru juga tidak manusiawi ,
     LSM ASTRAN ,memintak bupati labuhanbatu utara ,agar melakukan epaluasi kembali terhadap kepala puskesmas yang nakal ,
      pada esok hari tepat hari jumat (7/10) wartawan koran ini serta rekanya yang satu propesi kembali mendatangi kepla puskesmas kampung mesjid Dr rosdiani Herawati Raja guguk sekitar jam 08.00 Wib namuan sangat di sayangkan Herawati  tidak ada di tempat berserta anggotanya ,kebetulan yang ada kepala puskesmas pembantu (PUSTU ) dari desa Sei sentang kec,kualuh hilir berinitial Zakiah ,sewaktu koran ini mepertanyakan Zakiah keperluan apa sepontan menjawab kehadirannya di puskesmas kampung mesjid untuk melaporkan data -data tahunnanya
     hampir jam 09.00Wib barulah dokter Rosdiani Herawati datang kepuskesmas yang anehnya satupun anggota puskesmas tersebut tidk nampak hadir selama wartawan koran ini terlibat tanya jawab (komfirmasi ) ,menurut keterangan puskesmas kampung mesjid Herawati pada waktu koran ini ketika di komfirmasikan pada hari jumat (7/10) di kantornya soal pengutipan RP 100.000/bulan dari anggota ,itu tidak benar yang paling mengherankan dia berdalih memang  ada di ambil uang untuk ongkos traspot ke kabupaten labuhanbatu utara (labura ),mengenai obat langka itu tidak ada ,terutama masyarak berinitial rosib bukan obat tidak ada, peyakit paru-paru karna pengabilan obatnya  melalui proses ke Dinas Kesehatan di labura ,dokter poskesmas membenarkan kadang kala stok obat habis di puskesmas ,tentang apel (upacara) pagi dan di siplin Dr Rsdiani Herawati dengan senyum menjawab tentang apel (upacara)pagi senen dan setiap pagi tidak pernah di adakan kecuali pada jaman camat lama Adlin Sinaga Sag ,setiap saat di laksanakan dan mengenai di siplin dan tepat waktu dokter Rosdiani Herawati terdiam .
    masyarakat kualuh hilir melalui koran ini berkomentar kepala puskesmas kampung mesjid bisa saja bersilat lidah namun masyarakat berharap demi kebaikan di segala pihak secepatnya bupati labura bertidak sesuai dengan wewenangnya .(AOS)



  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar