Di kualuh leidongKacabdis Silat Ketua PGRI Perlu Menjadi Perhatian Buapti Labura

Kacabdis Silat Ketua PGRI

Perlu Menjadi Perhatian Buapti Labura

Sha

Labura ,Perjuangan

   

    Bupati Labura H .Khrudinsyah Sitorus SE Sangat inggin Memajukan Dunia Pendidikan ,Melalui Misi Beliau Untuk Memajuakan Pendidikan Di labura ini ,beliau langsung Mengagarkan Bantuan 20% untukPendidikan Dari APBD labura Agar Pendidikan Di labura Bisa Maju  dan Menjadi Paling Bergengsi dari Daera Kabupaten yang lain .

    Akan tertapi Sungguh Sayang Niat Bupati Labura H KhrudidinSyah Sitorus Yang tulus Membangun dunia Pendidikan Di labura itu telah Di coreng Oleh Kacabdis Kualuh leidong yang memiliki Sipat Arogansi Dalam memimpin Kepala Cabang dinas pendidika Di Kecamtan Kualuh Leiodong .

    " Marwan Dalimunthe Spd Telah Menyilat Ketua Persatuan Guru Repulik Indonesia (PGRI ) Rusyanto Spd hal itu langsung di terangkan oleh Beliau Ketika Di tanyakkan wartawan perjuangan di kediamanya ,Kejadian Bermula (2/5) di dusun Sei Dua Desa Air Hitam Pukul 01.00 Wib Dia Mengaku Dipukul Dan di tendang bagian dada dan kepala saksi yang meliahat kejadian Sejumlah Guru dan wali Murit berserta Murit-murit yang Ikut Ke Aeknopan .

    Masik Di jelaskan Rusyanto,Saya tidak ada masalah peribadi Terhadap Pak Marwan ,tetapi Hentah Kenapa Tiba Tiba Beliau Marah Ketika Supir Motor yang Mengakut Anak -anak didik yang ikut perlombaan itu Tidak Bisa Melajutkan perjalannan Pulang Ke Kualuh Leidong  Di kernakan Kondisi jalan Tidak Bisa Di lalui di akibatkan Hujan ".Langsung Secara Sepontan Marwan Dalimunthe Spd marah marah Dan Mengatakan akan Kupukul Mobil Ini 

"Mendengar kalimat Itu Rusyanto Langsung Melerai Marwan dalimute Spd ternyata malah Saya Yang Di pukul Kepala saya Juga di tendang dua kali Dada Saya ,

    Tingkah Beliau Membuat Saya Demikian,". Tidak Ada Niat Saya mau Melawan sebab Beliau Pimpinan Saya ,Kerna Saya kan Kepala Sekola SD 115458 Desa pangkalan Lunang  Jadi dari Hati Saya sudah Memaafkan Pak Marwan , Kerna Tuhan Lebih Saya Kepada Mahluk Yang Pemaaf tandas Rusyanto .

    Atas Kejadia Tersebut Semua kalangan Kepala Sekolah SD Di jajaran Dinas Pendidikan Kec, Kualuh Leidong Menanggapi Permasalahan Tersebut Menjadi Buah bibir Mereka dan Ada Yang Memitak Kepada Bapak Bupati Labura Agar Mencopat jabatan Marwan Dalimuteh Spd menjadi Kacabdis Di Kualuh Leidong Kerana Beliau telah Mencoreng Nama baik Pendidikan Apa Lagi Dengan Sikap Arogannya Tersebut Patut Menjadi Perhatian Kepala daerah Kabupaten  labura  kata Guru yang Bernitial IS (HBS) Wartawan Labura hasan Basri

pertandigan merayakan Hardiknas hamburkan uang dana bos di kcamatan kualuh leidong

pertandigan merayakan Hardiknas hamburkan uang dana bos di kcamatan kualuh leidong

"ada kepala sekolah yang resah "

kualuh leidong ,perjuangan

   perayaan Hariknas menggelar bermacam lomba untuk tingkat SD N/Swasta tersebut menghambur-hamburkan dana bos . itulah yang di katakan sebagian kalangan kepala sekolah swasta/negeri yang ada di jajaran tingkat cabang dinas pendidikan kec,kualuh leidong yang di pimpin Marwan Dalimunthe S.pd ,

    di jelaskan sebagian kepsek yang tidak mau di sebutkan namanya dengan berinitial SI( 24/4)di lapangan pertandigan ," bahwah pengutipan yang dikenakan oleh panitia sebesar Rp17000 /siwa tersebut adalah dana yang mubajir dan bayangkan berapa jumlah murit sekecamatan kualuh leidong berjumlah sekitar 4771 siswa X 17000 RP81.10.7000,lain dana yang harus di keluarkan untuk perongkosan anak-anak didik dan juga guru pembimbing serta pegutipan uang bapopsi RP.3000/ murit ,

    sambung kepsek ,seharusnya dana yang begitu banyak lebih baik di gunakan untuk menambah mutu  pendidikan seperti pembelian buku pelajaran guna untuk menambah ilmu Siswa tersebut .katanya kepsek yang mengeluh .

     dari pantauan wartawan perjuangan ,banyak juga orang tua murit yang resah di adakanya prtandingan tersebut , ketika di jumpai mengatakan semenjak di laksanakanya pertandingan Hardiknas itu saya harus mencekuh Kocek RP 200.000 untuk melengkapi kebutuhan anak saya dalam melaksanakan pertandingan ini , (HBS) wartwan di labura