Selasa, 27 Desember 2011

yayasan perguruan D.I penjaitan perlu harus tersparan terhadap wali murit

 labura ,bibik
    yayasan perguruan D.I penjaitan kecamatan kualuh leidong labura  perlu tersparan terhadap wali murit dan juga masyarakat,guna meningkatkan kepercayaan banyak kalangan terutama para orang tua murit yang anaknya bersekolah di perguruan D.I penjaitan tersebut .
     hal itu di katakan AP  salah satu masyarakta yang tinggal di kelurahan tanjung leidong juga menjelaskan kepada wartawan koran ini kita masyarakat harus tau mengenai yayasan Perguruan D .I penjaitan sebab sekolah itu bukan milik peribadi tetapi milik masyarakat yang ada anaknya bersekolah di situ ,AP juga menekankan banyaknya kejanggalan terhadap Perguruan D.i penjaitan yang di ketua Oleh Ahok dan bendahara Tan Ake , selama ketua yayasan Ahok menjabat belum pernah ada rapat atau pertemuan terhadap wali murit untuk mebahas mengenai keuangan yayasan Perguruan D.i penjaitan baik sekolah TK ,SD,SMP DAN SMA .untuk itu AP selaku anaknya bersekolah di situ mengharapkan perubahan untuk perguruan D.I penjaitan . . tandas beliau 
     mendengar keluhan wali murit tersebut wartawan koran ini mencoba menanyakan kepada ketua yayasan perguruan D.i penjaitan AHOk mengenai tidak pernahnya mengadakan rapat (pertemuan ) ke pada wali murit ,ahok membenarkan selama dia menjabat 6 tahu tidak pernah rapat dan ada pun rapat itu kalau ada masalah baru rapat tetapi tidak megundang wali murit . ,wartawan juga menayakan mengenai uang sekolah sisiwa untuk SD Rp70.000 dan SMP 75.000 dan juga mengenai dana bos kok tak di potong uang sekolah siswa . ahok mengatakan tidak tau kalau masalah dana bos itu kepala sekolah dan kalau yayasan langsung aja jumpai bendahara Tan Ake .
    ketika wartawan kora ini menghubungi Tan AKE melalui Via seluler mengenai Perguruan D.I penjaitan tentang tidak perbah ada rapat wali murit Tan ake juga membenarkan tidak ada ,kalau dana uang komite (uang sekolah ) kadang ada sama dia dan kadang tidak ada  sambil mengatakan nanti aja jumapa malam saya besok mau kemedan .... ... sambil mematikan HP nya

      pada pukul 20.00 malam wartawan koran ini lagi menghubungi bendahara Tan ake melaui Hp seluler beliu langsung marah marah dan mengatakan apa urusan kau di situ ......... sambil membatalkan pertemuanya kepada wataran koran ini .
    sampai di mana masalah yayasan perguruan D.i penjaitan TK .SD .SMP .SMA wartawan koran ini akan mengikutinyan , dan juga masyarakat juga memintak kepada pihak yang terkait untuk segera memeriksa ketua yayasa AHOK dan bendahra Tan AKe bisa di duga ada kasus korupsi di perguruan tersebut ,sebab keduanya di tanyakan oleh wartawan bidik semunya mangelak dan berbelit belit ...... (HBS )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar